Blogger Jateng

01.01.2-T2-4. Ruang Kolaborasi - Nilai Luhur Sosial Budaya sebagai Tuntunan | Filosofi Pendidikan PPG Prajab Teknik Mesin


1. Apa kekuatan konteks sosio-kultural (nilai-nilai luhur budaya) di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran KHD?

Jawaban:

Kebumen adalah sebuah wilayah Kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kecamatan Kebumen Kota. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Banjarnegara di Utara, Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Purworejo di Timur, Samudra Hindia di Selatan, serta Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banyumas di sebelah Barat. Penduduk kabupaten Kebumen di tahun 2021 berjumlah 1.405.644 jiwa. Wilayah Kebumen seluas 1.581,11 km2 merupakan hasil penggabungan dua kabupaten (regenshap), yaitu Kabupaten Karanganyar (Roma) di bagian barat dengan Kabupaten Kebumen (Pandjer) di bagian timur pada 1 Januari 1936. Kebumen merupakan memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam. Beberapa nilai-nilai luhur budaya Kebumen yang sejalan dengan pemikiran KHD antara lain:

· Kebersamaan dan kekeluargaan

· Kesederhanaan.

· Kearifan lokal.

Berikut adalah beberapa contoh konkret dari nilai-nilai luhur budaya Kebumen yang sejalan dengan pemikiran KHD:

· Tradisi sedekah laut. Tradisi sedekah laut adalah tradisi tahunan yang dilakukan oleh masyarakat Kebumen yang bertujuan untuk bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Tuhan YME melalui kekayaan lautnya yang melimpah. Tradisi ini menunjukkan bahwa masyarakat Kebumen memiliki nilai-nilai kebersamaan dan kekeluargaan.

· Budaya gotong royong. Masyarakat Kebumen memiliki budaya gotong-royong yang tinggi. Mereka selalu saling membantu dan menolong dalam berbagai hal. Budaya gotong royong ini sejalan dengan pemikiran KHD tentang pentingnya kerja sama dan gotong royong dalam membangun masyarakat. Nilai-nilai luhur budaya Kebumen yang sejalan dengan pemikiran KHD ini perlu dilestarikan dan dikembangkan agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

 

2. Bagaimana pemikiran KHD dapat dikontekstualkan sesuaikan dengan nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan menjadi penguatan karakter peserta didik sebagai individu sekaligus sebagai anggota masyarakat pada konteks lokal sosial budaya di daerah Anda?

Jawaban:

Pendidikan di Kebumen dapat berfokus pada pengembangan karakter siswa yang berlandaskan nilai-nilai luhur budaya, seperti kebersamaan dan kekeluargaan, kesederhanaan, dan kearifanlokal. Pendidikan karakter dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti pembelajaran berbasis proyek, kegiatan ekstrakurikuler, dan kegiatan kemasyarakatan. Contoh:

· Pada mengembangkan kesenian Tari Kuda Lumping sebagai media pendidikan karakter. Tari Kuda Lumping dapat digunakan sebagai media pendidikan karakter untuk menanamkan nilai-nilai luhur, seperti kearifan lokal, kesederhanaan, dan keindahan (misalnya, siswa dapat belajar tentang nilai-nilai luhur kesenian Tari Kuda Lumping melalui pembelajaran berbasis proyek, seperti kesenian Tari Kuda Lumping sendiri atau mempelajari sejarah Tari Kuda Lumping).

· Mengembangkan kesenian Tari Kuda Lumping sebagai alat pemberdayaan masyarakat. Tari Kuda Lumping dapat digunakan sebagai alat pemberdayaan masyarakat dalam menjaga kelestarian kesenian tradisional di era milenial. Misalnya, pemerintah daerah Kebumen dapat mengembangkan program pelatihan kesenian Tari Kuda Lumping untuk masyarakat, sehingga mereka dapat memperoleh penghasilan dari Tari Kuda Lumping.

· Mengembangkan kesenian Tari Kuda Lumping sebagai daya tarik wisata. Tari Kuda Lumping dapat digunakan sebagai daya tarik wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kebumen. Misalnya, pemerintah daerah Kebumen dapat mengembangkan objek wisata yang menampilkan kesenian Tari Kuda Lumping, seperti pameran seni Tari Kuda Lumping atau galeri accesoris Tari Kuda Lumping. 

Pemerintah Daerah Kebumen dapat mengembangkan program-program yang mendukung penerapan pemikiran KHD, seperti program pendidikan karakter, program pemberdayaan masyarakat, dan program pelestarian kearifan lokal. Program-program ini dapat membantu masyarakat Kebumen untuk menerapkan pemikiran KHD dalam kehidupan sehari-hari.

3. Sepakati satu kekuatan pemikiran KHD yang menebalkan laku peserta didik di kelas atau sekolah Anda sesuai dengan konteks lokal sosial budaya di daerah Anda yang dapat diterapkan.

Jawaban:

Pertama, perlu diingat bahwa pendidikan berfungsi sebagai suatu "tuntunan" selama perkembangan anak-anak. Anak-anak sebagai manusia, harus hidup dan berkembang sesuai dengan kodratnya sendiri. Seperti penjelasan sebelumnya, bahwa ‘kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak’ tiada lain adalah segala kekuatan yang ada dalam hidup batin dan hidup lahir dari anak-anak. Kita kaum pendidik hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan-kekuatan itu agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya), Kekuatan pemikiran KHD yang dapat diskusikan adalah

· Nilai moral

· Nilai estetika 

· Nilai Budaya 

· Nilai Pendidikan

· Nilai kebhinekaan

Posting Komentar untuk "01.01.2-T2-4. Ruang Kolaborasi - Nilai Luhur Sosial Budaya sebagai Tuntunan | Filosofi Pendidikan PPG Prajab Teknik Mesin"