Anda telah membaca tulisan-tulisan Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan untuk membangun argumen kritis tentang pemikiran Ki Hadjar Dewantara. Pada tahap ini, Anda akan menulis argumen kritis Anda dengan pertanyaan-pertanyaan pemantik sebagai berikut:
Bagaimana kata “menuntun” Saya maknai dalam konteks sosial budaya (nilai-nilai luhur budaya) di daerah saya? Apa dapat Saya lakukan untuk mewujudkan pendidikan anak yang relevan dengan konteks sosial budaya di daerah Saya?
Jawaban:
Dalam konteks sosial budaya, kata "menuntun" dapat diartikan sebagai proses membimbing, mengarahkan, dan memfasilitasi seseorang yang memiliki potensi dalam bidang seni dan kebudayaan daerah agar dapat mengembangkan kemampuan dan wawasannya sehingga dapat berguna di kehidupan masyarakat.
Yang akan Saya lakukan untuk mewujudkan pendidikan anak yang relevan dengan konteks sosial budaya di daerah Saya adalah dengan memberikan pengetahuan umum mengenai historis atau sejarah mengenai nilai-nilai luhur kebudayaan setempat. Mengenalkan anak tentang budaya daerah yang menjadi nilai luhur bangsa, kemudian memberikan bimbingan kepada anak untuk dapat menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur budaya tersebut. Memberikan contoh cara menjaga dan menjunjung tinggi nilai-nilai historis budaya daerah dengan cara mempelajari atau mengikuti kegiatan-kegiatan pelatihan budaya daerah agar tetap lestari.
Posting Komentar untuk "01.01.2-T2-3. Eksplorasi Konsep - Refleksi dan Argumen Kritis (2) | Filosofi Pendidikan PPG Prajab Teknik Mesin"