Soal Essay C, Tes Seleksi Wawancara PPG Prajabatan: Terkadang kita diminta untuk melakukan sesuatu yang menurut kita tidak sesuai dengan nilai, etika, pedoman kerja, ataupun aturan yang berlaku

Saya pernah mengalami situasi dimana ditahun 2021 Saya pertama kali bekerja sebagai guru setelah lulus kuliah. Ditahun tersebut masih adanya wabah virus Covid-19 yang melanda Indonesia, sehingga proses pembelajaran di kelas jadi terganggu dan digantikan dengan pembelajaran daring (dalam jaringan) sesuai dengan anjuran Pemerintah Indonesia. Proses pembelajaran Daring dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang mendukung seperti zoom, google meet, Edmodo, dan lain sebagainya sebagai platform penunjang pembelajaran.

Sumber: Pinterest

C.1. Ceritakan satu pengalaman Anda terkait situasi tersebut. Jelaskan secara detail!

Contoh jawaban Saya:

Saya pernah mengalami situasi dimana ditahun 2021 Saya pertama kali bekerja sebagai guru setelah lulus kuliah. Ditahun tersebut masih adanya wabah virus Covid-19 yang melanda Indonesia, sehingga proses pembelajaran di kelas jadi terganggu dan digantikan dengan pembelajaran daring (dalam jaringan) sesuai dengan anjuran Pemerintah Indonesia. Proses pembelajaran Daring dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang mendukung seperti zoom, google meet, Edmodo, dan lain sebagainya sebagai platform penunjang pembelajaran.

Hal ini menjadi culture shock di awal pemberlakuan kebijakan tersebut. Karena tidak semua sekolah dan siswa bahkan guru telah berpengalaman dalam melaksanakan pembelajaran daring. Di daerah tempat saya melaksanakan pembelajaran daring menuai pro kontra dari wali murid, sebab tidak semua dari siswa memiliki Handphone, pun jika memilikinya mereka terbebani untuk membeli kuota internet setiap waktu. Sehingga proses pembelajaran Daring juga kurang maksimal apabila ada peserta didik yang tidak memiliki kuota internet ataupun jaringan yang tidak lancar, sehingga Saya memberikan opsi pembelajaran tidak selalu dilakukan setiap hari melainkan setiap dua hari sekali dan sebagai gantinya diberikan penugasan yang dilakukan secara kerja kelompok.

C.2. Tindakan apa yang Anda lakukan dan mengapa hal tersebut Anda lakukan?

(Perintah: Disini kalian disuruh untuk menceritakan pengalaman kalian melakukan sesuatu yang menurut kita tidak sesuai dengan nilai, etika, pedoman kerja, ataupun aturan yang berlaku, kemudian jelaskan tindakan apa yang Anda lakukan dan mengapa hal tersebut Anda lakukan, uraiakan secara gamblang)

Contoh jawaban Saya:

Seperti yang sudah Saya ceritakan di atas, bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran banyak mengalami kendala. Kendala utama adalah media belajar karena tidak semua wali murid mampu untuk membelikan anaknya Handphone sebagai sarana proses pembelajaran Daring, selain itu juga tidak semua daerah tempat tinggal peserta didik memiliki akses internet yang baik karena tempat Saya mengajar ini Geografis sekolahnya berada di pegunungan sehingga kebanyakan rumah peserta didik juga terletah di pegunungan. Dalam situasi tersebut, Saya sebagai guru dan pihak sekolah diharuskan memiliki keputusan yang baik untuk semuanya. Memilih untuk melaksanakan pembelajaran dengan membuat kelompok-kelompok kecil misal 3-4 orang di satu tempat, dan kelompok lain di tempat yang lain pula.

Hal tersebut dilakukan selain untuk mengatasi terkendalanya media yang tidak dimiliki oleh siswa, hal tersebut juga bertujuan agar tidak terjadi kesalah pahaman terkait regulasi pemerintah, pihak sekolah, dan wali murid. Jadi guru sekaligus bertugas untuk memberi sosialisasi terhadap wali murid dan anak didik itu sendiri.

C.3. Bagaimana hasilnya ?

Contoh jawaban Saya:

Setelah dirapat secara daring untuk memecahkan masalah tersebut diputuskan bahwa pembelajaran dilakukan Daring dan dilaksanakan secara berkelompok sesuai dengan daerah peserta didik. Dengan melaksanakan kegiatan pembelajaran melalui kelompok-kelompok kecil di masyarakat, pembelajaran dapat terlaksana meski tidak maksimal. Karena sangat memakan waktu. Namun, sosialisasi dan edukasi yang baik dari guru membuat kebijakan yang telah disebutkan di atas dapat diterima dengan baik pula.

Meski hal itu tidak menjadi akhir dari pandemi Covid-19. NSeteamun wali murid dapat mengerti bahwa anaknya bermain HP adalah untuk belajar, maka mereka memberi akses untuk menggunakan HP, meski ada beberapa siswa yang meminjam pada anggota keluarganya.